Friday 15 April 2016

PERUSAHAAN ADIDAS

Sejarah ADIDAS
Adidas adalah perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi pakaian olahraga dan aksesoris yang berbasis di Herzogenaurach, Bavaria, Jerman. Sering mispronounced sebagai adi ˌ dɐ̯s] (pengucapan Jerman). Ini adalah perusahaan induk untuk Grup Adidas, yang terdiri dari perusahaan Reebok olahraga, TaylorMade-Adidas golf perusahaan (termasuk Ashworth), Rockport, dan 9,1% dari FC Bayern Munich. Selain sepatu olahraga, Adidas juga memproduksi produk lain seperti tas, kaos, jam tangan, kacamata, dan barang-barang olahraga dan pakaian-terkait lainnya. Adidas adalah produsen olahraga terbesar di Jerman dan Eropa dan produsen olahraga terbesar kedua di dunia. Adidas didirikan pada tahun 1948 oleh Adolf Dassler, setelah pemecahan Gebrüder Dassler Schuhfabrik antara dia dan Rudolf kakak. Rudolf kemudian mendirikan Puma, yang merupakan saingan awal Adidas. Terdaftar pada tahun 1949, Adidas saat ini berbasis di Herzogenaurach, Jerman. Puma juga berbasis di Herzogenaurach. Pakaian perusahaan dan desain sepatu biasanya fitur tiga paralel bar, dan motif yang sama dimasukkan ke dalam logo resmi Adidas saat ini. Pada Agustus 2005, adidas mengakuisi rivalnya, Reebok, dalam upaya memperketat persaingan dengan Nike.
Selama lebih dari 80 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portfolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh.
Juga ada pendapat, bahwa sebetulnya Adidas adalah sebuah singkatan dari sebuah kalimat, yaitu "All day I dream about sports" (Tiap hari aku bermimpi tentang olahraga). Pendapat ini disetujui banyak orang mengingat bila tiap huruf pertama dari kata yang terkandung dalam kalimat diambil lalu disusun, akan membentuk kata Adidas, dan juga maknanya yang mendukung semangat olahraga. Saat ini, Adidas memiliki tiga brand anak: The Originals Adidas-yang dikenal sebagai Heritage Line, Adidas Performance- Produk untuk atlit kelas atas, dan Adidas Y-3-yang merupakan kolaborasi dari olahraga dan fashion dengan desainer Yohji Yamamoto. Adidas tidak pernah berhenti memberikan terobosan terbaru untuk produknya. Pada tahun 2013 adidas mengeluarkan produk terbarunya yang revolusioner. Produk tersebut kemudian diberi nama Energy Boost yang menggunakan teknologi bantalan yang menyediakan pengembalian energi tertinggi dalam berlari. Produk ini sangat inovatif khusus buatan adidas untuk  memanjakan konsumennya.  
Negara Indonesia yang Menjadi Tempat Pendistribusian Sepatu Adidas
Beberapa Adidas store Indonesia terletak di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali dan beberapa wilayah di luar Jawa. Kota-kota ini bisa dibilang adalah kota metropolitan yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di daerah sekitar dari masing-masing kota. Misalnya saja, Adidas store Jakarta mewakili daerah-daerah sekitarnya seperti Bogor, Tangerang, Bekasi dan lain-lain. Sedangkan untuk Adidas store Surabaya mewakili kota-kota lain di Jawa Timur seperti Malang, Madiun, Kediri, Sidoarjo, Jember dan sebagainya. Sedangkan Adidas store Bali tentu karena Bali merupakan kota wisata yang popularitasnya sudah mendunia. Ini tentu akan sangat membantu pemasaran Adidas, bahkan bisa juga membidik pasar luar negeri. Adidas store Indonesia di luar Jawa antara lain Medan, Banjarmasin,  Makassar dan lain-lain.
Poin penting yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dari beberapa kota ini memiliki klub-klub sepakbola papan atas di Indonesia seperti persija, Persib, Arema Cronus, Persebaya, Persik Kediri dan lain sebagainya. yang mana situasi ini mendukung animo masyarakat terhadap produk-produk perlengkapan olahraga, khususnya dari apparel Adidas. Itulah yang menjadikan perusahaan Adidas internasional melirik pasar Indonesia sebagai salah satu lokasi strategis yang harus dipelihara sebaik mungkin. Dan tentu dengan adanya Adidas store Indonesia, proyek-proyek pendistribusian produk-produk Adidas akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan lebih jauh dari itu, reputasi Adidas juga akan semakin populer sampai pelosok Indonesia.
Kantor Pusat Adidas : Herzogenaurach, Jerman

Cabang  

Germany :

·         adidas AG,

·         adidas (Global Brand HQ)

2.      USA      :

·          Reebok International Limited,

·         Taylor Made Golf Company, Inc.

·         adidas America, Inc

·         adidas Latin America, S.A.

3.      Amsterdam Zuidoost Netherlands :

·         Atlas Arena Offices

4.      Hongkong :
·         adidas Sourcing Limited
5.      Adidas Korea
6.      Adidas France
7.      Adidas Canada
8.      Adidas Newzwland
9.      Adidas Singapore Pte Ltd
10.  TaylorMade-Adidas Golf Company

Pendapatan ADIDAS
Pendapatan
14.49 milyar (2013)
€1.202 milyar (2013)
€787 juta (2013)
€11.59 milyar (2013)
€5.489 milyar (2013)

Keunggulan ADIDAS :
Beberapa alasan mengapa para olahragawan dan juga beberapa kalangan memakai produk Adidas adalah banyaknya kelebihan-kelebihan yang dibuat sengaja oleh perusahaan Adidas. Keunggulan yang dimiliki Adidas mungkin adalah di tingkat harga, di mana harga sepatu Adidas lebih murah dengan kualitas lebih baik dan lebih nyaman. Salah satu produk Adidas yang sering menjadi andalan para olahragawan adalah sepatu Adipower Predator Futsal. Sepatu ini memiliki teknologi yang disempurnakan, yaitu teknologi  The Predator Element. Hal ini memungkinkan untk pemakai sepatu dapat menangani bola lebih sempurna. Selain itu, memberikan kestabilan geometri dan juga mengurangi jumlah lapisan bahan.

Kekurangan ADIDAS :
Untuk meminimalkan biaya produksi Adidas telah outsourcing 95% dari produksinya kepada pemasok pihak ketiga yang independen, terutama terletak di Asia. Selain itu, 32% dari semua pemasok yang terletak di Cina. Sejak perusahaan pengadaan barang dagangan dari produsen asing, ia memiliki sedikit kontrol atas kualitas produk.

Studi Kasus ADIDAS :

PRODUCT & BRANDING CASE STUDY
 Jika Anda mendengar brand Adidas, pasti yang langsung terpikir di benak kita adalah sepatu olah raga dengan harga premium, bukan? Ya, Adidas yang kita kenal akrab sekarang merupakan salah satu brand sepatu dan perlengkapan olahraga yang paling populer dan terkenal di dunia. Sebut saja dari produk sepatu olahraganya, Adidas sudah mendominasi pasar serta muncul dengan branding yang sangat baik di mata konsumen. Para pemakainya memang kebanyakan adalah para remaja yang haus akan semangat berolahraga dan mengedepankan fashion serta lifestyle. Tentunya tidak mudah bagi Adidas pada awalnya untuk mendapatkan brand positioning yang baik di mata para remaja, yang notabene memiliki lifestyle yang sangat dinamis serta cepat berubah mengikuti trend yang berkembang. Maka dari itu Adidas sangat mengedepankan kualitas dan inovasi tiada henti dari keseluruhan produknya.
Dalam aspek kualitas, Adidas terkenal akan kualitas produknya yang baik dan nyaman dipakai dengan desain yang mengikuti trend di kalangan remaja. Pilihan warnanya pun menarik dan eye-catching karena bagi kalangan remaja sangat menyukai warna-warna terang yang mencerminkan jati diri mereka yang muda, bersemangat, dan penuh vitalitas. Kualitas yang diusung oleh Adidas tidak hanya terbatas dari sisi produk, tetapi juga dari sisi pembentukan komunitas yang dibuat untuk kalangan remaja yang menyukai aktivitas olahraga. Adidas memunculkan citra yang sporty dan dinamis namun tetap memilikipride di kalangan anak muda agar produknya tetap eksis dalam benak target konsumennya.

Produk Adidas jika dilihat dari segi product life-cycle termasuk dalam tahap kedewasaan (maturity), karena pada tahap maturity ini kita dapat melihat bahwa penjualan produk Adidas dapat meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Produk Adidas masih banyak diminati oleh masyarakat terutama anak muda sebagai target konsumen utama Adidas, apalagi jika melihat skala pertumbuhan penduduk Indonesia yang sekarang lebih di-dominasi oleh penduduk usia muda (baby boom). Tanda-tanda lain bahwa Adidas termasuk kedalam tahap maturity adalah persaingan harga dengan kompetitornya (ex : Nike, DC, dll.) menjadi sangat tajam sehingga Adidas perlu memperkenalkan produknya dengan innovasi yang baru. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Adidas untuk selalu menyediakan sesuatu yang baru bagi konsumennya.

Maka dari itu Adidas memperkenalkan MiCoach kepada para pengguna sepatu Adidas dimana teknologi tersebut dapat menunjang performa dari pemakainya. Posisi dari MiCoach tersebut merupakan suatu produk pendukung bagi para pengguna sepatu adidas dimana Alat ini dapat mengukur performa pada saat si pengguna berlatih football, basket, lari, dan juga tenis. MiCoach sendiri dalam tahapan maturity tergolong ke dalam feature improvement yang bertujuan untuk menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk. Dengan adanya MiCoach tersebut dapat memberikan keistimewaan tersendiri bagi produk Adidas di mata konsumen.

Adidas merupakan brand yang memproduksi produk berkualitas tinggi, yang ditujukan untuk para atlet. Adidas sendiri mendedikasikan produknya untuk para atlet agar bisa tampil lebih baik dengan menggunakan Adidas, tujuan diatas merupakan brand meaning dari Adidas. Cara membangun brand storytelling Adidas MiCoach bisa dengan menceritakan tentang bagaimana penggunanya menggunakan alat tersebut. Seperti misalnya pada iklannya dijelaskan bahwa alat ini bisa mengukur performa saat penggunanya berlatih football, basket, lari, dan juga tenis. Dijelaskan juga bagaimana cara pemakaian Adidas miCoach itu sendiri.

Adidas melakukan strategi branding dengan memanfaatkan media social sebaik-baiknya. Apabila Adidas ada kegiatan-kegiatan maka di informasikan dari social medianya, dengan begitu fas Adidas akan selalu update. Menurut artikel yang ada juga Adidas selalu update segala sesuatu tentang brandnya baik dari segi produk, retail activation, event, dan lainnya melalui media sosialnya, sehingga banyak followers dari Facebook dan Twitter mereka mengetahui apa saja event yang ada.
Adidas sendiri sudah membangun product identity-nya sejak kemunculannya. Seperti yang kita semua ketahui, Adidas memiliki identitas tersendiri dari logonya. Setiap produk Adidas pasti memiliki 3 garis. Logo ini sendiri mewakili identitas masa depan merek Adidas. Hal ini merupakan dedikasi Adidas untuk memproduksi produk berkualitas tinggi untuk atlet agar bisa tampil lebih baik.