Monday 2 April 2018

Merindu dalam diam


Salahkah jika aku masih merindukan mu?
Salahkah jika aku masih mengingat semua tentang aku dan kamu?
Salahkah jika aku belum bisa mengganti kamu dengan yang lain?
Dan apakah salah jika kamu masih yang terindah di hati ini?
Kamu....
Kamu yang selalu aku kenang
Kamu yang selalu terbersit dipikranku
Apakah kamu pernah merasakan itu?
Tidak kan...?
Karena kamu mengabaikan semua rasa sayang yang aku beri
Apa lagi saat ini kamu telah bersama dia.
Dia kekasih baru kamu...
Sampai kapan kah kamu seperti ini?
Aku ingin kamu merasakan sedikit rasa sayang ku padamu.
Aku ingin kamu bisa membalas sedikit perhatian yang aku beri.
Apa memang kamu tidak suka jika aku peduli padamu?
Salahkah jika aku peduli?
Entah mengapa semakin aku menjauh dari kamu semakin aku ingin tahu semua tentang kamu.
Aku juga tidak mau terus-terusan seperti ini.
Aku juga lelah kok bersikap  ini sama kamu.
Tapi aku juga tidak tahu bagaimana caranya agar aku bisa melupakan kamu.
Rasanya hati ini ingin tahu banget apa yang kamu rasakan
Aku ingin tahu apa sebenarnya yang kamu simpan dihati kamu
Hati ku berkata kamu itu membutuhkan sosok wanita yang peduli sama kamu
Kamu merindukan sosok ibu kamu
Namun, disaat aku mencoba peduli sama kamu, kamu malah mengabaikan kepedulianku.
Apa kamu tahu bagaimana rasanya diabaikan?
Sakit....
Letih....
Aku ingin kamu tahu bahwa kepedulian ku ini tulus.
Tak ada sedikit pun maksud yang buruk
Aku benar-benar ingin tahu apa sebenarnya masalah kamu.
Ingatkah kamu disaat pertama kali kita bertemu?
Kamu begitu baik memang sedikit cuek.
Namun, pada akhirnya kam begitu peduli pada ku.
Kamu memeluk ku erat, kamu begitu peduli pada ku.
Kamu mencium kening ku seolah kamu tak ingin aku pergi.
Aku bertanya kepada siapa saja kamu melakukan ini dan kamu menjawab hanya kepada aku.
Kamu tahu betapa bahagian dan senangnya aku saat mendengar kata-kata itu.
Aku bisa merasakan bahwa kamu memang peduli dan sayang padaku.
Aku merindukan mu...
Sungguh....
Aku sangat merindukan mu bersikap baik pada ku.
Tapi, kenapa saat ini kau dengan yang lain?
Apa karna aku telah jauh lagi darimu?
Apakah dia yang sekarang bersama mu hanya untuk menutupi bahwa kamu tidak rela kalau pergi lagi?
Kapan?
Kapan aku bisa tahu isi hati kamu yang sebenarnya?
Dan mengapa disaat kamu telah memiliki yang lain kamu menjauh dari aku?
Apa sih sebenarnya yang kamu pikirkan?
Apakah seorang mantan itu harus saling menjauh dan saling membenci?
Apakah tidak bisa seorang mantan itu untuk berteman baik sebagai sahabat misalnya?
Kenapa kamu harus bersikap seperti ini?
Cobalah untuk sedikit lebih terbuka padaku.
Aku ingin sekali kamu menceritakan setiap masalah kamu.
Aku ingin menjadi sahabat kamu.
Aku ingin kamu lebih peduli pada wanita.
Apakah itu salah?
Ada satu keinginan kamu yang belum bisa aku wujudkan.
Kamu mengajak aku kerumah kamu tapi waktu belum mengizinkan.
Dan asal kamu tahu ada satu keinginan ku untuk mu..
Aku ingin sekali datang ke tempat peristirhatan orangtua kamu.
Aku tak tahu kenapa keinginan ini tiba-tiba muncul.
Yang jelas sampai saat ini aku masih sangat kepikiran akan hal itu.
Maaf kan aku keinganan kamu dan aku belum bisa aku penuhi.
Aku janji jika aku pulang nanti aku akan mewujudkan keinginan ini.
Dan izin kan aku untuk datang ke tempat orangtua kamu.
Jika sekarang kita belum bisa bersama aku berharap suatu saat nanti kita akan bersama selamanya dengan keadaan yang lebih baik lagi.
Aku merindukan kamu.
Dan sangat merindukan kamu...